Sulistiya Pratama

  Haii gais, kali ini saya pengen share cara pasang atau munculin tampilan google form di blog. Pernah lihat dong yaa tampilan yang demikian. Caranya ndak ribet kok. Cekidott, tunjep poin, gassss... Langkah pertama, tentu saja kamu harus sudah punya google form-nya dulu (yang nantinya akan ditampilkan di blog). Terserah yaa boleh form yang berbentuk angket, soal pilihan ganda, essay atau yang lainnya, sesuaikan dengan kebutuhan dan keperluan kalian. Disini saya contohnya pakai form soal ulangan, yang berbentuk pilihan ganda. Tapi di gambar bawah yang terlihat yakni pertanyaan isian nama dan pilihan nomor absen. yaa karena ini soal ulangan, tentu saja di bagian depan saya menggunakan lembar identitas siswa terlebih dahulu. Biasanya, kita hanya sekedar kirim link google form-nya yaa ke siswa, untuk selanjutnya dikerjakan oleh siswa. Dan siswa langsung dialihkan ke pertanyaan soal sesuai link form tersebut. Nah untuk menampilkan form tersebut di blog, caranya tidak jauh berbeda. ...

Pernah mengalami kasus mau lihat respon pada google form tapi gagal dan muncul notif "Sorry, the file you have requested has been deleted" ??? Panik gak ?? Panik laah, masak enggak. hahahaha *upss jangan lah yaa, jangan panik, jangan khawatir. Tetap tenaaaang, stay calm ;) Hal tersebut biasa terjadi ketika kalian dulunya sudah pernah menggunakan form, yang mana form tersebut sudah ada responnya. Kemudian ingin menggunakan form yang sama, tetapi dengan mendelete respon yang terdahulu (menghilangkan respon yang sudah tidak terpakai). Nah, solusinya yakni dengan membuat respon lagi mulai dari awal, dengan langkah sebagai berikut : 1. Klik titik tiga yang berada di sebelah kanan logo respon (warna hijau) 2. Akan muncul dialog box, pilih dan klik "Select response destination" 3. Muncul dialog box, tandai lingkaran dengan klik "Create a new spreadsheet" - "Create" 4. Finishhh.      Coba lagi klik logo respon warna hijau ya, insyaAllah sudah bisa muncul...

Kulit wajahku tipe kombinasi, beberapa bulan terakhir sering muncul jerawat dan isengnya jari aku ndak mau diem (alias aku korek² jerawatnya) hingga akhirnya jadi bekas hitam. Sebenernya dah nemu cleanser yang bagus, cocok sama muka aku, tapi harganya rada nguras kocek. Padahal aku seorang ibu dengan dua bocil, tau sendiri kan yaa, prioritasku saat ini apa.hehe Uang lebih diprioritasin buat beli susu diapers ketimbang cleanser wkwk (padahal cleanser-nya juga kebutuhan, tapi kalo simbok mah nomer sekian.hehe yang penting anak dulu). Trus lagi, aku juga tipe orang yang ndak telaten pake serum, krim malam, dll sebelum tidur. Paling ya cuma cuci muka aja. Makanya aku lebih milih nyari cleanser yang bagus tapi murah. hahaha Awalnya aku iseng search berdasarkan testi para pemakainya bagus. Nemulah Hanasui Gentle Cleanser. Aku googling di review FemaleDaily tentang produk tersebut juga semua pengguna kasih 🌟🌟🌟🌟🌟 (red : lima bintang, penilaian sempurna) dan semua merekomendasikan. Hanasui...

Berkaitan dengan usainya penyampaian hasil seleksi PPPK tahap 1, maka jadwal selajutnya yakni masa sanggah dan persiapan seleksi tahap 2. Adapun seleksi tahap 2 akan diumumkan formasinya  pada akhir bulan Oktober ini. Berikut susunan jadwal lengkapnya : semoga bermanfaat ^^v

Hari ini, Jum'at 08 Oktober 2021 internet ramai dengan adanya pengumuman hasil PPPK tahap 1. Hari yang ditunggu-tunggu para peserta setelah mundur 2x. Penuh harap, sehingga jaringan situs sering down karena ratusan ribu peserta mengakses dalam waktu yang bersamaan. Hasil kelulusan seleksi PPPK tahap 1 dapat dicek melalui laman http://gurupppk.kemdikbud.go.id/hasil_tahap_1/ dengan memasukkan NIK dan Nomor Peserta Tes. SELAMAT! Bagi kalian yang dinyatakan lulus. Semoga barakah, dan tetap semangat bagi yang belum lulus. Masih ada kesempatan tahap 2 dan 3. Tetap berjuang pantang menyerah, insyaAllah hasil tidak akan mengkhianati proses. Tetap pakai DUIT yaa, Doa Usaha Ikhtiar dan Tawakal, bismillah Allah bersama kita semua. aamiin Hasil lengkap kelulusan seleksi PPPK tahap 1 bisa dilihat melalui lampiran tabel di bawah 👇👇👇

Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) menjadi salah satu harapan besar bagi guru honorer. Para guru honorer, baik dari golongan tua maupun muda pun berbondong-bondong antusias pertisipasi mengikuti tes seleksi. Melalui tes seleksi dengan komposisi materi manajerial, sosio-kultural, dan Teknis (masing-masing bidang) berjumlah 150 butir soal dengan durasi waktu kurang lebih 3jam ternyata lumayan menyebabkan para peserta 'sambat'. Baik karena terlalu lama duduk, mata sakit di dean komputer, hingga kepala pusing menghadapi soal-soalnya. Hal tersebut menjadi salah satu menyebab para peserta banyak yang gagal passing grade. Guru honorer di sekolah negeri menjadi prioritas, dan di tahap 1 ini pun memang khusus untuk para honorer yang sudah mengabdi di sebuah instansi negeri. Namun pada kenyataannya masih banyak formasi kosong, karena para peserta tidak lolos passing grade. Hal tersebut yang menyebabkan pengumuman hasil seleksi PPPK berulang kali mundur. Dengan keterangan...